Selasa, 27 November 2012

Islam itu Satu !





Entah kenapa saya berpikir tentang islam itu satu dan tidak tahu mengapa menjadi galau gini. Ya saya emang galau karena arti islam itu satu ! Kenapa ? Saya bukan galau karena cinta, harta atau pun kuliah yang kadang membuatku letih. Mungkin Allah memberikan jawaban setelah saya selalu mencari tahu apa itu islam yang utuh.

Lebih kurang 3 hari sahabat kecil saya berkunjung ke bandung dan saya pun sering berdiskusi tentang baik agama, politik atau pun puisi dan kebetulan beliau seorang penulis puisi. Selama ini saya selalu berpikir kapan islam ini bersatu ? Dan berjaya seperti masa dulu. Dalam diskusi pun saya sering bertanya dengan beliau lalu bagaimanakah islam itu yang satu itu ? Lalu beliau berkata islam itu tanpa partai, golongan, komunitas, kelompok atau pun yang lain. 

Karena islam itu semua golongan sama dan tidak ada tingkat atau sekat nya sebab dakwah dan sunah Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan seperti tersebut. Karena hal – hal tersebut lah umat menjadi pecah dan tidak bersatu. Bahkan sampai mengkorbankan harta, waktu dan nyawa demi golongan nya lalu menyikut lawan nya tidak tahu itu halal atau haram yang penting kelompok nya maju dan berkuasa kalau perlu.

Lalu saya pun terdiam dan berpikir benarkah selama ini yang sering saya baca tentang 73 golongan dan Cuma 1 yang benar itu mengikuti cara nabi beserta sunah nya. Selama 2 hari saya berpikir apa sahabat yang bilang tadi itu benar ? Saya kembali berselancar ke dunia maya mencari apa benar yang di bilang teman saya. Banyak informasi dan artikel yang bertebaran di dunia maya atau pun di buku..

Setelah itu saya berpikir dan menyaring dan memilah informasi dan ilmu yang saya baca ternyata “ Benar “ apa yang di bilang sahabat saya tadi. Maka mulai lah runtuh semangat dalam berorganisasi atau pun impian saya ber politik dengan partai di Indonesia.

Suatu ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya dan masa depan… Terima kasih sahabat…

Semoga ilmu mu dan dakwah mu bermanfaat untuk orang banyak dan jangan takut dalam membagi ilmu.. 

Sesungguhnya membagi ilmu itu salah satu pahala yang takkan putus walaupun si guru telah wafat…

Oh IPK 3


Mungkin itu lah salah satu kata di dalam benak saya. Mungkin akhir – akhir ini saya galau dengan kata – kata “Oh IPK 3” Saya gak tau kenapa saya se begitu galau nya dengan kata – kata tersebut. Apalagi kalau saya melihat teman – teman seperjuangan saya sedang mengerjakan skripsi atau bertanya Angga lu ambil skripsi gak ? IPK Lu berapa ? Wah kalau saya sudah mendengar pertanyaan tersebut seperti air yang baru di masak langsung panas.

Apa lagi kalau orang tua atau pun saudara saya kalau nelpon bilang “ Awa jangan wisuda dulu sebelum IPK 3” semacam suatu beban yang harus saya pikul lagi. Tapi ya mau gimana lagi harus saya jalani. Mungkin ada benar nya orang tua dan saudara saya bilang tersebut. 
Kenapa ?
1.      Dengan IPK 3 Mungkin kita akan lebih pede dalam mencari suatu pekerjaan
2.      Kalau saya lihat baik di media cetak dan electronik pasti di salah satu syarat lowongan kerja pasti ada tercantum >>IPK 3.0 Walaupun tidak semua perusahaan mematok 3. Tapi mayoritas kebanyakan seperti itu
3.      Dengan IPK mungkin ada suatu kepuasaan dalam diri sendiri.

Itu salah satu kenapa alasan harus mengejar target IPK 3 Walaupun saya harus menambah 1 tahun lagi. Maklum di kampus saya tidak ada SP, susah nilai dan ribet.

Mudah – Mudah an target IPK 3 tercapai ya teman – teman seperjuangan atau pun teman – teman lain nya. 
Walaupun nambah 1 semester atau pun 2 semester gak apa – apa lah demi IPK 3. Mudah – Mudah an nilai kita lebih baik dari sebelum nya.. 

Yang penting tetap semangat !

Salam untuk Semester tambahan !!

Allah itu tahu apa yang terbaik untuk hamba nya “

Man shabara zhafira

Minggu, 18 November 2012

Betapa beruntung nya engkau


Engkau yang hidup di tanah kaukasus

Engkau yang hidup di tanah tirai

Engkau yang hidup di tanah sengketa

Dan Engkau yang hidup di tanah birma

Engkau yang selalu ditindas dari ketidakadilan

Namun engkau selalu tersenyum sedangkan jiwa dan batin kau terkoyak

Oh betapa risih nya hati ini melihat engkau selalu dizalimi

Sungguh air mata tak terbendung melihat kau di zalimi

 Namun engkau selalu berusaha tegar dan tabah menghadapi cobaan

Sungguh mulia nya saudara ku ini yang hidup dalam kekurangan dan penindasan

Sungguh engkau lah manusia beruntung saudaraku


*Ya Allah lindungi lah saudara muslim ku di seluruh dunia dari kezaliman tabahkan lah hati nya dan kuat kan lah imannya….


Rabu, 14 November 2012

Aku iri




Sungguh aku sangat iri bukan iri melihat teman-teman ku yang kaya

Sungguh aku sangat iri bukan iri melihat teman-teman ku dengan pasangannya

Sungguh aku sangat iri bukan karna aku tak punya apa-apa

Dan sungguh aku sangat iri kepada dia yang selalu ingat kepadanya.

Tak bisakah aku iri kepada dia yang selalu ingat kepada tuhan nya ?

Selasa, 13 November 2012

“ Hoki apa Rezeki ??”




Salah satu kalimat yang sering saya dengar dari teman seperjuangan saya “Hoki” Kenapa tidak setiap saya berbicara dengan teman saya selalu ada kata – kata hoki dalam berbicara. Mereka bilang

“Kau ini hoki terus ya !”
“Dasar mahasiswa hoki !”
*Denganlogatsumatera

Maklum kita ber 3 berasal dari pulau sumatera tapi beda provinsi.
Mungkin itu kata – kata yang sering saya dengar dari teman sejawat saya tadi selama saya kuliah. Kadang saya berpikir apa kah itu hoki ?

Hoki ? Itu sama dengan keberuntungan kata orang banyak. Karena saking penasaran saya search ke google lalu ketik hoki dan mbah goole juga bilang “Keberuntungan”. Saya tanya ke teman kos an juga bilang “Keberuntungan” Mungkin ada beberapa sebab kita mendapatkan hoki.
1       * Tuhan sayang sama kita
2       * Dosen sayang sama kita
3       * Waktu yang selalu tepat bagi kita
4       * Speak melobi dosen yang selalu menjadi andalan kita.

Menurut saya sih begitu tapi mungkin akan lebih bagus kalau kita bilang “Hoki itu sebagian dari rezeki yang lebih”

Doa saya : Semoga kita senantiasa di berikan Hoki yang berlebih oleh Allah S.W.T agar kita selalu mendapat kan sesuatu yang kita rasa tidak mampu tapi di berikan “Hoki”. Amin

Hidup Mahasiswa Hoki !!

Pahlawan yang terlupakan


Syafrudin Prawiranegara sang pahlawan atau pemberontak ??

Teringat sewaktu saya lagi nonton berita di salah satu TV ada berita pemerintah memberikan gelar pahlawan kepada 7 pahlawan nasional baru yaitu Buya Hamka, Idham Chalid, Ki Sarmidi Mangunsarkoro, I Gusti Ketut Pudja, Sri Susuhan Pakubuwono X, Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono dan Syafruddin Prawinegara

Dan pikiran saya pun langsung tertuju dengan nama Syafruddin Prawinegara.
Syafruddin Prawiranegara ( lahir di Serang, Banten, 28 Februari 1911 Meninggal di jakarta, 15 Februari 1989  pada umur 77 tahun ) Beliau salah satu orang yang berpengaruh di Indonesia sebelum dan setelah kemerdekaan. Syafruddin lebih di kenal nama kuding. Beliau mempunyai darah campuran Banten dan Minang. Kuding atau Syafruddin adalah salah satu pejuang, intelek atau pun seorang yang adil dan bijaksana.
Pada 19 Desember 1948 – 13 Juli 1949 Setelah Belanda melakukan penangkapan dan pengasingan kepada (Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia), Mr. Syarifuddin Prawiranegara mendirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang berkedudukan di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. 
Disitu Kuding dengan pahlawan dan pejuang lain nya memindahkan ibu kota ke Bukittinggi agar Pemerintah Indonesia tetap ada. Bisa di bayangkan kalau seandainya Kuding tidak memindahkan bisa saja tidak ada pemerintah selama itu dan bisa di bayangkan apa yang terjadi apa bila itu benar terjadi kedaulatan indonesia tidak ada.
Disitu bisa di bayangkan perjuangan seorang Syafruddin selama berjuang melawan kembali nya penjajah dan berjuang dalam kemerdekaan indonesia. Selain itu Syafruddin juga seorang sosok dermawan dan sederhana. Bahkan Kuding pernah mendapatkan Hadiah Ber kilo emas dari Uni Sovyet lalu Kuding membagikan seluruh harta nya kepada rakyat yang membutuhkan dengan beliau tidak menikmati hadiah dengan seorang diri tapi untuk di bagikan.

Tapi Sayang Syafruddin juga di sangkut pawut kan dengan PRRI walaupun kuding mem-berontak dengan berbagai sebab. Saya agak cukup sedih ketika seorang pejuang indonesia yang telah mengkorbankan nyawa,harta ataupun ideologi untuk bangsa ini setelah baru di angkat menjadi “Pahlawan Nasional” Setelah sekian tahun beliau meninggal.

Mungkin masih banyak pahlawan nasional lain nya yang belum di akui oleh pemerintah. Tapi saya yakin mereka berjuang bukan untuk di akui pahlawan nya tetapi mereka di berjuang untuk anak dan cucu mereka agar bebas dari penjajah.

Semoga Pemerintah membuka mata dan menghargai serta memperhatikan Pahlawan – Pahlawan lain nya baik yang masih Hidup atau pun yang Sudah Meninggal.

“Hargai dan Hormati lah Pahlawan mu”

“Tahukah anda kalau Syafruddin Prawinegara itu adalah Presiden ke 2 Republik Indonesia walaupun hanya sekedar Pemerintah Darurat”

Selamat hari pahlawan

Apa itu Cinta ???



Apa itu Cinta ???

Kadang kalau membahas ini pasti setiap orang pasti suka dan langsung mendengarkan, Cinta Hmmmmmmmmm terkadang saya pun tidak mengerti apa itu cinta.

Banyak orang bilang hidup tanpa cinta bagai mawar tak berbunga, hidup tanpa cinta bagaikan asam di luka, hidup tanpa akan terasa hampa. Tapi bagaimana dengan seseorang yang saling membenci ? Dimanakah “ Cinta “ itu ?

Terkadang entahlah banyak penyair dan seniman lain nya membahas tentang apa itu cinta. Baik arti cinta, mencintai sesuatu bahkan cinta terhadap sang khalik.

Tapi bagiku apa itu “ Cinta “ ?

Bukan galau dan bukan mengalaukan
Bagiku cinta itu suatu anugerah dan hadiah dari sang pencipta terhadap manusia yang tidak ternilai harga nya. Tanpa cinta hidup tak akan berwarna, tanpa cinta hidup takkan sempurna dan tanpa cinta rasa syukur ini tak akan pernah ada. Tapi bagiku cukup lah cinta itu hanya rasa sayang ku kepadanya sang pencipta, sesama manusia dan alam semesta.

Rasa cinta ku padanya cukup lah sang penguasa yang mengetahui nya dan dia lah yang mengerti apa yang terbaik buat dia dan saya.

Andaikan seorang pelatih sepakbola memberi kebebasan kepada pemain nya untuk bebas dan tidak mempunyai aturan serta strategi dalam bertanding tentu tim nya akan mengalami kekalahan. Tapi kenapa sang pelatih mempunyai aturan nya ? Karena ingin tim nya menjadi pemenang dan jadi juara. Dan itu lah yang ku rasa karena sang pelatih “ Sang segalanya di sepakbola “ tahu apa peran pemain nya  dan strategy untuk tim nya.

Dan aku percaya bahwa cinta itu masih ada untuk seseorang disana yang entah ada dimana. Sungguh sesak di dada tapi yakin dan percaya kepada nya bahwa ada yang lebih baik disana.

Untuk mu sang segalanya sang pemberi rasa cinta

Bukan galau atau mengalaukan cuma mengucap rasa syukur atas karunia “ Cinta “ yang ada 

Tentang aku


Tentang

Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah “ (Adat bersendikan hukum, hukum bersendikan Al-Qur'an) dengan prinsip itulah Landasan hidup orang Minangkabau

Nama saya Angga Sumaria biasa di panggil Angga, awa atau pun wawa. Mungkin awa atau wawa itu panggilan dari orang – orang terdekat saya. Walaupun awal nya saya agak malu dengan nama Angga Sumaria tadi. tapi saya lama – lama semakin bersyukur apa yang orang tua saya kasih. Karena nama itu adalah doa.

Saya berdarah asli Minangkabau. Kedua orang tua saya, Papa berasal dari Payakumbuh. Mama berasal dari Batusangkar. Waktu kecil saya lalui dengan bersekolah di TK Pertiwi 1 Padang setelah 2 tahun TK, Saya di sekolahkan di SD Pertiwi 2 Padang. 6 Tahun di SD Pertiwi 2. Saya lanjutkan ke SMP Adabiah Padang lalu di Lanjutkan ke SMA Adabiah Padang. Sekitar 6 Tahun di Lingkungan Adabiah sehingga Kenangan 6 tahun selama berguru di yayasan tersebut tidak akan pernah saya lupakan. 

Dan sekarang saya lanjutkan kuliah di salah satu Universitas Swasta di Kota Bandung yaitu Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Dari seluruh tempat saya menuntut ilmu tadi belum pernah saya mencoba bersekolah di Negeri. Ya mau gimana lagi karena setiap kejadian pasti ada sebab dan hikmah.

Dalam semboyan hidup orang minangkabau “Dima Langik di junjung disitu langik di pijak” Artinya kita harus menghormati atau mematuhi adat istiadat dimana kita tinggal. Itu salah satu semboyan yang selalu saya ingat. 

Maka saya orang selalu menghargai dan bersahabat dengan siapa saja karena saya yakin dengan saling menghargai dan bersahabat suatu orang akan lebih hebat dan kuat.

Semoga dengan tulisan ini kita lebih dapat mempererat silahturahmi dan bersahabat tentu nya.

Salam semua !!