Sang pengembara

Di antara riuh banyak manusia
Engkau selipkan hamba - hamba yang penuh ikhlas membela mu
Di antara kebodohan melanda manusia
Engkau selipkan sang pencerah manusia
Di antara kerusakan melanda
Engkau kirimkan sang pejuang kebenaran ada

Ya rabb tak banyak yang ku harapkan, ketika penyakit ini melanda.
Aku hanya berdoa semoga engkau masih mengingatkan aku kepada mu
Ya rabb tak ada yang kusesalkan ketika engkau menguji setiap Hamba mu dengan berbeda - beda
Aku hanya berdoa semoga engkau masih mencintai ku tak melupakan mu

Terkadang aku berpikir kesenangan dan kesengsaraan itu tak jauh berbeda

" Aku berada di lingkaran api dan jauh dari riuh sepi "

" Aku berada di lingkaran api dan jauh dari riuh sepi "

Pergantian tahun masehi tinggal menunggu menit lagi ribuan manusia se akan akan tak henti menyoraki dan menyalakan kembang api. Muda - mudi hilir mudik tanpa henti bahkan orang tua tak henti membeli kembang api dan terompet untuk anak - anak mereka.

Tapi tidak kah mereka berpikir kenapa mereka begitu senang nya padahal ini hanya pergantian malam yang biasa saja ? Banyak manusia mengharapi untuk tahun yang baru lebih baik dari tahun sebelum nya. Tapi bukan kah untuk lebih baik kita harus memperbaiki yang sebelum nya ? Tinggal bekerja dan berdoa.

Ah sudahlah manusia sekarang ini tak henti mengharapkan yang semesti nya mereka rayakan dan ratapi. Jutaan api dan kebinsingan hilir mudik di malam tahun baru ini. Si miskin akan semakin menyayangkan akan jutaan bahkan milyaran di hamburkan untuk suatu kegiatan yang tak harus semesti nya di laksanakan. Si kaya akan berlomba bagaimana mereka bisa di pandang sebagai orang yang berjasa dalam memeriahkan.

Manusia memiliki setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun yang silih berganti tak pernah berpikir kan mereka akan pergantian ini justru akan merugika mereka dalam umur ini ?

Ah sudah lah kepintaran dan kebodohan itu tak jauh beda. Engkau pintar tapi engkau sombong dan tinggi hati. Engkau bodoh tapi engkau tak di hargai dan selalu di hina sana sini.

Kesadaran dan berpikir dengan nalar itu lebih pantas dalam hal melihat kejadian sehari hari.

Bodoh dan pintar itu terkadang sama saja.

Mungkin kah engkau jatuh cinta kepadaku ?

Hah.. Lama sudah tak menulis tentang masalah hati ini. Perasaan yang sudah lama tertutup akan lawan jenis karena ketakutan akan kemurkaan dari raja dari segala raja akhir nya kandas juga, walau tak jadi dan hanya disimpan di dalam hati. Ketika angan – angan mulai melonjak dan menyihir pikiran yang tak menentu.

Lama sudah memperhatikan serta menilai dia jauh dengan berharap melihat betapa taat dan kokoh nya dia. Tapi tak semua yang engkau harapkan itu sesuai dengan kenyataan. Oh betapa pintar nya setan dan iblis mempermainkan akal ku. Menawarkan keindahan akan masa depan serta keindahan akan sosok dia yang paling sempurna, Betapa bodoh nya aku.

Betapa bodoh nya betapa bodoh nya walau aku sudah lama mengetahui kebohongan yang terjadi, tapi di butakan keyakinan akan sosok dia walau banyak ukhti yang mendekati aku tak bergeming. Dengan berharap mengajak dia dalam ketaatan.

Tapi sudah lah aku rasa Tuhan mulai memainkan peran nya disini, dengan menampar ku untuk ke 3 kali nya. Rasa cinta dan kerinduan yang memuncak ketika memperhatikan nya sekarang mulai ada saingan dari pencipta nya.

Mungkin Tuhan berkata kepada ku “ Tidak kah engkau memikirkan ku sedangkan aku yang selalu memperhatikan mu kemana pun kau pergi ? Rizki serta kenikmatan yang ku berikan ? Dan tidak kah dia hanya hamba ku yang lemah namun kenapa hanya mengingat ku ketika engkau beribadah serta dalam kesusahan ?  “

Aku rasa Tuhan mungkin jatuh cinta kepada ku dengan tidak membiarkan ku jatuh ke dalam lubang yang sama dan Mungkin Tuhan menguji kesabaran ku lalu mempertemukan ku dengan sang perawat hati dan kehormatan ku nanti.

Cukuplah dia yang lebih mengetahui yang terbaik untuk hamba nya.

Terima kasih ya Allah atas tamparan mu dalam berbagai aspek kehidupan ini walau aku selalu pongah dan sombong. Namun kau selalu ingat kepada ku.

Bersabar lah bersabar lah karena dia tahu siapa yang terbaik untuk mu. Hisab dan perbaiki lah dirimu lalu engkau akan beruntung nanti.

Semoga Allah selalu membimbing kita lebih baik. 

Blur

Pernah kah kau dalam satu hari tak ber angan - angan ? 

Aku yakin kau tak akan melewati suatu impian atau kejadian yang tak pasti ini, angan - angan suatu pikiran yang di dalam nya terdapat suatu impian yang di dalam banyak kejadian yang indah atau romantis me. Baik dalam hal cita - cita atau pun percintaan.

Seorang pujangga melantunkan syair nya " Aduhai kekasih ku andaikan aku memiliki mu akan ku bingkai poto mu bingkai emas dan akan kujaga engkau di dekapan ku tak akan ku biarkan engkau terluka walau hanya sedikit saja "

Ini salah satu angan - angan akan romansa cinta lain nya dalam hal cita - cita bisa jadi ketika kau ingin memiliki kerja atau menjadi orang kaya engkau akan ber angan - angan layak nya raja yang bisa membeli apa saja dan mengatur apa saja.

Duhai pikiran dan otak ku 
Tenangkan lah diriku walau hanya sebentar saja
Engkau selalu membuat ku membuat impian ku
Walau itu hanya abu - abu

Oh betapa malang nya nasib ku
Yang selalu memikirkan suatu yang tak pantas aku pikirkan
Oh betapa malang nya nasib ku
Walau janji nya pasti akan datang tapi aku melupakan nya
Oh betapa malang nya nasib ku
Andai aku memiliki kekuatan iman untuk meruntuhkan iblis dan setan di otak pikiran ku

Wahai jiwa yang lemah tak pernah kah kau cukup kuat untuk menghilangkan nya dari otak ku
Wahai jiwa yang lemah tak pernah kah kau berpikir kalau masa depan mu adalah cerminan perjuangan mu dan doa mu di masa kini
Wahai jiwa yang hampa tak pernah kau berpikir kalau tuhan mu tak pernah melupakan mu.

Yakin lah akan janji nya yang pasti dan indah itu 

" Aku rasa mulai saat ini angan - angan yang tak pasti itu mulai jadi musuh ku "

KEMATIAN

Entah kenapa akhir – akhir ini saya agak risih sama kata ini atau mungkin karena banyak nya kabar kematian yang mendadak sekarang ini mulai dari berita di tv seperti kecelakaan, korban perang atau kabar kematian dari orang sekitar gue.

Banyak orang yang pagi nya sehat dan malam nya terdengar berita kalau si A meninggal dunia. Melihat mayat di mandikan, dikafani serta di kuburkan kadang perasaan campur aduk. “ Lo bakal kayak gitu juga nanti nga sama kayak si mayit “ Tapi apa lo siap ? Siap menghadapi sang pencipta segala nya dan mempertanggung jawab kan segala dosa lo ? Beuhhhhhh ini yang bikin gue galau tingkat kabupaten campur aduk lihat si mayit. Ya ya ya tapi itulah makhluk hidup yang bernyawa pasti akan mati.

Kadang gue seringkali  lalai dan bahkan lupa sama kewajiban sebagai muslim menjalankan perintah nya. Padahal udah gak tak terhitung kenikmatan dan rezeki yang Allah berikan kepada gue.

Manusia berawal dari setetes air mani yang hina

Berakhir menjadi seonggok daging yang membusuk

Dan saat ini berada diantara keduanya dengan membawa kotoran kemana-mana

-Salim A. Fillah-

Terkadang entahlah mungkin setiap kematian makhluk Allah banyak pelajaran yang gue petik semoga ke depan ibadah atau perilaku gue bisa lebih baik ke depan dan semoga Allah senantiasa memberikan ridho dan rahmat nya setiap langkah gue.

Doa Nabi Yusuf 'alaihis salam:

تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

“Ya Allah , Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh.” (QS. Yuusuf: 101) ,

 Aamiin Allahumma aamiin ..

Islam itu Satu !

Entah kenapa saya berpikir tentang islam itu satu dan tidak tahu mengapa menjadi galau gini. Ya saya emang galau karena arti islam itu satu ! Kenapa ? Saya bukan galau karena cinta, harta atau pun kuliah yang kadang membuatku letih. Mungkin Allah memberikan jawaban setelah saya selalu mencari tahu apa itu islam yang utuh.

Lebih kurang 3 hari sahabat kecil saya berkunjung ke bandung dan saya pun sering berdiskusi tentang baik agama, politik atau pun puisi dan kebetulan beliau seorang penulis puisi. Selama ini saya selalu berpikir kapan islam ini bersatu ? Dan berjaya seperti masa dulu. Dalam diskusi pun saya sering bertanya dengan beliau lalu bagaimanakah islam itu yang satu itu ? Lalu beliau berkata islam itu tanpa partai, golongan, komunitas, kelompok atau pun yang lain. 

Karena islam itu semua golongan sama dan tidak ada tingkat atau sekat nya sebab dakwah dan sunah Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan seperti tersebut. Karena hal – hal tersebut lah umat menjadi pecah dan tidak bersatu. Bahkan sampai mengkorbankan harta, waktu dan nyawa demi golongan nya lalu menyikut lawan nya tidak tahu itu halal atau haram yang penting kelompok nya maju dan berkuasa kalau perlu.

Lalu saya pun terdiam dan berpikir benarkah selama ini yang sering saya baca tentang 73 golongan dan Cuma 1 yang benar itu mengikuti cara nabi beserta sunah nya. Selama 2 hari saya berpikir apa sahabat yang bilang tadi itu benar ? Saya kembali berselancar ke dunia maya mencari apa benar yang di bilang teman saya. Banyak informasi dan artikel yang bertebaran di dunia maya atau pun di buku..

Setelah itu saya berpikir dan menyaring dan memilah informasi dan ilmu yang saya baca ternyata “ Benar “ apa yang di bilang sahabat saya tadi. Maka mulai lah runtuh semangat dalam berorganisasi atau pun impian saya ber politik dengan partai di Indonesia.

Suatu ilmu yang sangat bermanfaat bagi saya dan masa depan… Terima kasih sahabat…

Semoga ilmu mu dan dakwah mu bermanfaat untuk orang banyak dan jangan takut dalam membagi ilmu.. 

Sesungguhnya membagi ilmu itu salah satu pahala yang takkan putus walaupun si guru telah wafat…

Oh IPK 3

Mungkin itu lah salah satu kata di dalam benak saya. Mungkin akhir – akhir ini saya galau dengan kata – kata “Oh IPK 3” Saya gak tau kenapa saya se begitu galau nya dengan kata – kata tersebut. Apalagi kalau saya melihat teman – teman seperjuangan saya sedang mengerjakan skripsi atau bertanya Angga lu ambil skripsi gak ? IPK Lu berapa ? Wah kalau saya sudah mendengar pertanyaan tersebut seperti air yang baru di masak langsung panas.

Apa lagi kalau orang tua atau pun saudara saya kalau nelpon bilang “ Awa jangan wisuda dulu sebelum IPK 3” semacam suatu beban yang harus saya pikul lagi. Tapi ya mau gimana lagi harus saya jalani. Mungkin ada benar nya orang tua dan saudara saya bilang tersebut. 

Kenapa ?

1.      Dengan IPK 3 Mungkin kita akan lebih pede dalam mencari suatu pekerjaan

2.      Kalau saya lihat baik di media cetak dan electronik pasti di salah satu syarat lowongan kerja pasti ada tercantum >>IPK 3.0 Walaupun tidak semua perusahaan mematok 3. Tapi mayoritas kebanyakan seperti itu

3.      Dengan IPK mungkin ada suatu kepuasaan dalam diri sendiri.

Itu salah satu kenapa alasan harus mengejar target IPK 3 Walaupun saya harus menambah 1 tahun lagi. Maklum di kampus saya tidak ada SP, susah nilai dan ribet.

Mudah – Mudah an target IPK 3 tercapai ya teman – teman seperjuangan atau pun teman – teman lain nya. 

Walaupun nambah 1 semester atau pun 2 semester gak apa – apa lah demi IPK 3. Mudah – Mudah an nilai kita lebih baik dari sebelum nya.. 

Yang penting tetap semangat !

Salam untuk Semester tambahan !!

“ Allah itu tahu apa yang terbaik untuk hamba nya “

Man shabara zhafira